Dugaan Penahanan Suara Azan, Stasiun TV Korea Ini Diserang Netizen

Dugaan Penahanan Suara Azan, Stasiun TV Korea Ini Diserang Netizen - Salah satu penyiar Korea Selatan alias Mnet kini tengah dihebohkan oleh netizen di berbagai platform media sosial (sosmed).

Tak hanya netizen Indonesia, akun media sosial Mnet juga banyak dicari oleh netizen dari berbagai negara.

Netizen mengkritik MNet karena diduga menggunakan remix adzan.

Adzan yang dikritik itu digunakan sebagai pengantar acara Street Woman Fighter yang tayang di Mnet.

Acara tersebut merupakan acara survival show dengan 8 grup tari wanita yang saling bersaing untuk menjadi nomor satu.

Kemeriahan bermula setelah beberapa pengguna jaringan menyadari bahwa musik pembuka acara terdengar samar-samar seperti adzan.

Meski durasinya hanya beberapa detik, namun netizen tetap mengetahui bahwa soundtrack yang digunakan adalah suara adzan.

Hal itu pun menuai reaksi kemarahan dari warganet di seluruh dunia, khususnya umat Islam.

Mereka mengkritik bahwa apa yang dilakukan Mnet tidak menghormati umat Islam dan meminta stasiun TV untuk segera meminta maaf.

"Mnet sedang menunggu permintaan maafnya sekarang, ini bukan masalah biasa. Azan bukan lagu!" tulis seorang netizen berbahasa Inggris di kolom komentar postingan Instagram Mnet, Rabu (9/8/2021).

"Maaf, saya bersumpah saya hanya ingin. Saya minta maaf kepada umat Islam," jawab netizen Indonesia dengan emoticon menangis.

Tak hanya di Instagram yang ditanggapi masyarakat, kritikan juga banyak dilontarkan di berbagai platform, bahkan di Twitter topik tersebut menjadi trend.

Tak hanya itu, beberapa netizen juga membuat serangkaian video yang membandingkan suara azan dan alunan musik Street Woman Fighter yang viral di media sosial seperti TikTok, Twitter bahkan YouTube.

Ada juga pengguna jaringan yang membuat video perbandingan dengan suara asli adzan dan ditampilkan dalam program untuk diverifikasi.

Agar adil, Street Woman Fighter adalah rencana bertahan hidup yang dirilis oleh Mnet Agustus lalu.

Acara tersebut akan mempertemukan para calon peserta di bidang tari di bawah bimbingan Kang Daniel.

Berbagi :